//

Sholat Istikhoroh, Penerang Segala Masalah


Sholat istikhoroh adalah sholat yang dilaksanakan untuk meminta petunjuk dari Allah dalam suatu urusan yang kita ragu didalamnya.

A. Keutamaan Sholat Istikhoroh

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ”مِنْ سَعَادَةِ ابْنِ آدَم اِسْتِخَارَتُهُ للهِ وَمِن سَعَادَةِ ابْنِ آدَم رِضَاهُ بِمَا قَضَاهُ إِلَيهِ وَمِن شَقَوَةِ ابْنِ آدَمْ تَرْكُهُ اسْتِخَارَةَ الله وَمِنْ شَقَوَةِ ابْنِ آدَمْ سُخْطُهُ مِمَّا قَضَاهُ الله“ (رواه الترمذي

Yang artinya: “Termasuk dari kebahagiaan anak adam adalah meminta petunjuk kepada Allah dan dia menerima dengan segala ketentuan-ketentuan Allah dan sebaliknya termasuk tanda kesengsaraan seorang anak adam meninggalkan meminta petunjuk kepada Allah dan tidak menerima dengan segala ketentuanNya.” (HR. Tirmidzi)

قَالَ جَابِرُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الأَنْصَارِيِّ رَضِيَ الله عَنْهُ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِي الأُمُوْرِ كُلِّهَا (رواه البخاري)

Yang artinya: “Adalah Nabi SAW menganjurkan kami untuk melaksanakan sholat istikhoroh dalam semua urusan kami semuanya.” (HR. Bukhori)

B. Cara Melakukannya


Sedangkan cara melaksanakannya adalah dengan melaksanakan sholat dua rakaat dengan niat sholat istikhoroh, kemudian berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Nabi SAW. Sedangkan cara niat sholatnya adalah demikian:

أُصَلِّي سُنَّةَ الاِسْتِخَارَة رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATAL ISTIKHOOROH ROK’ATAINI LILLAA HI TA’AALA
“Aku berniat melakukan sholat istikhoroh dua rakaat karena Allah SWT.”

C. Doa Istikhoroh

اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْب، اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ ……

(disinilah dia sebutkan perkara yang akan dilakukan)

خَيْرٌ لِي فِي دِيْنِي وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيْهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِيْنِي وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِي عَاجِلُهُ وَآجِلُهُ فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِي

ALLAHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI’ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDROTIKA WA AS;ALUKA MIN FADLIKAL ADZIIMI FAINNAKA TAQDIRU WALA AQDIRU WA TA’LAMU WALA A’LAMU WA ANTA ‘ALLAAMUL GHUYUUB, ALLAHUMMA ING;KUNTA
TA’LAMU ANNA HADZAL AMRO………….

(disini tempat menyebutkan urusan yang ingin mendapatkan petunjuk dari Alloh)

KHOIRON LII FII DIINII WA MA’AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII FAQDURHU LII WAYASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI WA INGKUNTA TA’LAMU ANNA HADZAL AMRO SYAR;RON LII FII DIINII WA MA’AASYII WA ‘AAQIBATI AMRII ‘AAJILIHI WA AAJILIHI FASHRIFHU ‘ANNII WASHRIFNII ‘ANHU WAQDURLIYAL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA ARDLINII BIHI
“Ya Allah sesungguhnya aku meminta petunjukMu dengan ilmu-Mu. Dan aku meminta kemampuan untuk melakukan suatu perkara dengan kemampuanMu, karena sesungguhnya Engkau-lah yang mampu melakukan segala sesuatu sedangkan aku tidak dan Engkau Maha mengetahui hal-hal yang goib, sedangkan aku tidak, maka Ya Allah jika Engkau ketahui bahwa perkara ini (lalu menyebutkan hajatnya) baik untukku dalam urusan agamaku, dalam duniaku serta akhiratku baik dalam waktu dekat maupun dalam waktu yang akan datang maka takdirkanlah hal itu untukku dan gampangkanlah bagiku untuk melakukannya serta berkatilah hal itu untukku dan jika Engkau mengetahui hal itu tidak baik untukku baik dalam urusan agamaku, maupun duniaku serta akhiratku maka hendaknya palingkan aku darinya dan jauhkan aku darinya dan takdirkanlah untukku yang terbaik bagiku dimana saja aku berada dan berilah aku keridloanMu dengan kebaikan itu."

D. Adab-Adab Melakukan Istikhoroh

  1. Membiasakan melaksanakan sholat istikhoroh dalam segala urusan kita sebelum kita melangkah didalam urusan itu.
  2. Meyakini bahwa dengan sholat istikhoroh tersebut Allah SWT akan memberi petunjuk kepada kita dan berusaha mengerti serta menghayati arti dari istikhoroh saat berdoa.
  3. Tidak melakukannya pada waktu-waktu yang diharom-kan sholat, karena sholat istikhoroh termasuk yang diharomkan untuk dilakukan pada waktu-waktu itu. Dan ketika berhalangan untuk melakukannya cukup istikhoroh dengan berdoa dengan doanya saja.
  4. Jika tidak tampak petunjuk hendaknya mengulangi lagi sholat istikhorohnya hingga dia dapatkan petunjuknya.
  5. Jika dia telah meyakini untuk melakukan suatu kebaikan hendaknya dia lakukan tanpa sholat istikhoroh terlebih dahulu karena hal itu merupakan sesuatu kebaikan apalagi tanpa keraguan sedikitpun.
  6. Tidak melakukan istikhoroh dalam hal-hal yang diwajibkan atasnya, begitu pula dalam pekerjaan yang makruh apalagi diharomkan.
  7. Membaca pada rakaat pertama separuh pertama surat يس (YAASIIN) dan pada rakaat kedua separuh yang kedua. Atau pada rakaat pertama membaca آية القرسي (AYAT KURSI) Atau surat الكافرون (AL KAAFIRUUN) sedangkan pada rakaat kedua surat الإخلاص (AL IKHLAS) atau tiga ayat yang terakhir dari surat البقرة (AL BAQOROH)
  8. Melakukan sholat istikhoroh setiap hari untuk meminta petunjuk dalam langkah-langkah yang akan kita lakukan setiap hari.
  9. Jika setelah kita lakukan sholat istikhoroh lalu dia merasa mantap tanpa keraguan dalam melakukannya maka dia laksanakan tanpa menunggu petunjuk lewat mimpi, dan sebaliknya jika setelah sholat istikhoroh dia ragu dalam langkahnya maka hendaknya tidak melakukannya jadi tidak harus petunjuk dari Allah didapatkan melalui mimpi, kesimpulannya kapan setelah melaku-kan sholat istikhoroh lalu dia dapatkan hatinya mantap tanpa keraguan sedikitpun berarti hal itu direstui oleh Allah dan sebaliknya jika setelah melakukan sholat istikhoroh dia dapatkan hatinya masih atau ragu terhadap urusan yang akan dia lakukan berarti hal itu tidak direstui oleh Allah SWT.
abdkadiralhamid!@2015

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sholat Istikhoroh, Penerang Segala Masalah"

Post a Comment

Silahkan komentar yg positip